Langsung ke konten utama

Deret Bowen / Bowen Reaction Series

Deret reaksi Bowen 

adalah suatu deret reaksi pembentukan mineral yang dibuat oleh seorang petrologis bernama Norman L. Bowen. Deret ini berisi tentang urutan pembentukan mineral yang terbentuk dari hasil pendinginan magma dan perbedaan kandungan magma, dengan asumsi dasar bahwa semua magma berasal dari magma induk yang bersifat basa. Mineral yang terbentuk dengan kecepatan pendinginan yang lambat akan memiliki bentuk dan ukuran kristal yang lebih besar.

Deret Bowen dibagi menjadi dua bagian,yaitu seri reaksi kontinyu (berkelanjutan),dan diskontinyu (tidak berkelanjutan). Berikut ini deskripsinya:
  • Deret menerus (kontinyu) umumnya berisikan mineral-mineral felsik (berwarna terang).Awal kristalisasi merupakan plagioklas yang kaya akan Ca dan di akhir Plagioklas yang kaya akan Na.Selama reaksi,bahan sebelumnya akan terbawa hingga akhir reaksi dalam larutan padat.
  • Deret tak menerus (diskontinyu) berarti adalah deret pada seri olivin ke bawah yang diwakili oleh mineral-mineral mafik yang berwarnagelap.Di awal pembentukan,terbentuk olivin (tetapi jika magma jenuh oleh silika,maka yang pertama kali terbentuk adalah piroksen).Olivin dan Piroksen merupakan pasangan Incongruent melting ,dimana pasca pembentukan olivin,sisa magma akan bereaksi membentuk piroksen ,maka sering kali olivin dan piroksen terbentuk bersama-sama (overlapping) dalam satu jenis batuan.Temperatur magma akan turun terus,hingga akhirnya terbentuk biotit.
  • Deret menerus dan tak menerus bertemu pada mineral Potassium Feldspar(Ortoklase), lalu ke mineral muskovit, dan terakhir menuju mineral kuarsa. Mineral kuarsa merupakan mineral yang paling resisten dibandingkan seluruh mineral dalam Deret Bowen.


Komentar